Entri Populer

Jumat, 13 September 2013

PEMBUATAN BIBIT TEMPE “F2” JAMUR TIRAM

PEMBUATAN BIBIT TEMPE “F2” JAMUR TIRAM

1. ALAT - ALAT
1. Cangkul / sekop
2. Plastic lebar (untuk alas apabila lantai tidak disemen)
3. Timbangan
4. Ember
5. Alat Kukusan / Alat Steerilisasi (bisa dibuat dari drum)
6. Sprayer (Untuk steerilisasi ruangan dan tangan)

2. BAHAN
Untuk pembuatan lk 180 bibit tempe ukuran plastic 12-30 - 03 diperlukan bahan-bahan seperti di bawah ini:
a. Jagung Giling                      =    4 kg
b. Dedak halus                        =    8 kg
c. Serbuk gergaji                     =  16 kg
d. Kapur (CaCO3) / kalsium   = 0,5 kg
e. Gula Pasir Lokal                  = 200 gram
f. Air                                       = 60-70%
f. Kantong plastic ukuran       = 12-30-03
g. Karet gelang                        = + ¼ kg
h. Cincin baglog (bisa dari pipa paralon / limbah bekas kelos benang)
i.  Kertas Koran (ukuran 7cm x 7cm)
j.  Bibit Jamur Tiram “F1”       = 4 btl (asumsi @ 1 btl bibit “F1” untuk 45 – 50 bibit “F2”)
k. Alkohol (untuk sterilisasi ruangan dan tangan)

3. PROSEDUR

1. Bahan kecuali air dicampur merata

2. Tambahkan air ke campuran bahan, aduk rata dengan tangan. Penambahan air dirasa cukup jika media dikepal/diperas akan menggumpal tapi tidak meneteskan air. Air perlu di tambahkan lagi ke media jika media dikepal terurai kembali/tidak menggumpal

3. Media dimasukkan ke dalam kantong plastik pp tahan panas kapasitas ukuran 12-30-03. Media harus dipadatkan (bisa menggunakan tangan) agar terbentuk media tumbuh yang cukup padat, lipat bagian atasnya supaya saat sterilisasi tidak masuk uap air, dan media siap di sterilkan/dikukus.



4. STERILISASI MEDIA TUMBUH “F2”
  


            Tujuan sterilisasi media adalah mensuci hamakan media agar media bebas dari berbagai macam organisme, contohnya : serangga kecil, bakteri dan jamur lainnya. Sterilisasi media dengan menggunakan Autoclap dengan tekanan 2,5 bar selama 60 menit.
Cara sterilisasi media yang paling sederhana adalah cara konvensional, yaitu: Sterilisasi pada temperatur 80 - 100 derajat C selama 8 s/d 10 jam dengan menggunakan drum. Biasanya digunakan drum kapasitas 200 lt, yang dipanaskan dengan kompor gas / smawar.

5. PENANAMAN (Inokulasi) BIBIT “F1” ke MEDIA “F2”
 


       Pembibitan dilakukan di dalam ruang khusus / ruangan yang tertutup tidak banyak masuk angin ke dalam ruangan.
Cara kerja:
Buka bagian atas media “F2” yang telah disterilkan.
Hamparkan 5-10 butir bibit jamur “F1”. Gunakan sendok yang telah dipanaskan di atas nyala api. Satu botol bibit “F1” untuk 40 - 50 bag log media “F2”
Masukan mulut bag log ke dalam cincin, lalu tarik ujung-ujung plastik bag log supaya kencang/rapat ke media, kemudian tutup dengan kertas koran yang telah disteerilisasi terlebih dahulu dan di ikat oleh karet gelang/karet pentil.
Media bibit “F2” sudah jadi, siap disimpan/diinkubasikan + 3 s/d 4 minggu.
  

6. INKUBASI/PENYIMPANAN MEDIA TUMBUH BIBIT “F2”
 


      Media bibit “F2” yang sudah ditanami/diinokulasi bibit “F1” harus disimpan di tempat yang menunjang pertumbuhan miselium. Masa penyimpanan/inkubasi ini suhu yang diperlukan adalah suhu yang lebih hangat yakni sekitar 24 s/d 28 ‘C dan kelembaban 50-60 %. lamanya masa inkubasi tergantung besar kecilnya media yang kita buat, makin besar ukuran makin lama masa inkubasinya. Sebagai gambaran untuk media ukuran 12x30 lamanya inkubasi adalah 3 s/d 4 minggu.
=========== SELAMAT MENCOBA ===========
email     : riswana1.rr@gmail.com
HP        : 08996408130

Tidak ada komentar:

Posting Komentar